Kukirimkan cinta padamu
Lewat angin sepoi yang bertiup
Kuharap serta dibawanya damai
Untuk kalian yang selamat
dari gempa hebat dan amukan ombak
Kukirimkan kasih padamu
Lewat matahari yang tak hentinya bersinar
Menerangi Meulaboh, Banda Aceh, Lhoksoumawe dan Sigli
Daerah-daerah terparah terterjang air bah
Kupastikan dibawanya semangat
Untuk sukarelawan yang betuh-betul sukarelawan
yang coba salurkan energi positifnya
Bukan artis, elitis, atau siapapun
yang hanya pasang tampang dan mempolitisasi
Kukirimkan hangat untukmu
Lewat bulan yang mencoba terangi malam
Untuk memeluk anak-anak harapan bangsa
Kubawa doa tertulusku
Semoga trauma tak jadi bayang-bayang sejati hidupmu
Semoga kelak kau terkumpulkan lagi bersama orang tuamu
Di sebuah tempat indah yang aku yakin itu ada
Aku yang titik debu
Tak punya bermilyar-milyar untuk membantu
Tak kuasa pergi ke sana karena tertahan waktu
Setidaknya aku punya itu..
Aku punya cinta
Aku berlebih kasih
dan aku berteman baik dengan hangat
Aku yakin Tuhan bukanlah murka
Aku yakin Tuhan tidaklah marah
Dia hanya coba ingatkan engkau
Dia hanya coba ingatkan saudara-saudaramu
Kali ini, lewat guncangan dan debur-debur air
Yang mati bukanlah mati
JanjiNya, mereka akan dinikahkan dengan surga
Dan Dia adalah sebaik-baik pemenuh janji
Tulusku untukmu
Sujudku padaMu
c) RDS, Bandung 17 Januari 2005/07:52am
sekali lagi, untuk Aceh
Thursday, June 15, 2006
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment